Hantu Penghuni Kamar Mandi di Meuligoe KMA Mesir

Sekretariat atau Meuligoe KMA Mesir ketika malam. (Image: Dok. Muhammad Syukran) 
Suatu ketika, Ali Akbar bercerita, ia mendengar suara seseorang berjalan-jalan di belakang gorden atau tepatnya di ruangan akhwat Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir. Padahal, katanya tidak ada seorang pun di ruangan itu. Hanya dirinya. Ketika bercerita hal itu, sebagian beranggapan bahwa Ali terlalu fobia hantu sehingga ia ketakutan dan berhalusinasi aneh-aneh.

Namun, bagiku, ruangan itu memang menyimpan misteri, terutama kamar mandi di dekatnya. Pada suatu tengah malam, ketika ditinggal sendirian di sekretariat KMA Mesir, aku pernah ketakutan setengah mampus. 


Malam itu, jam hampir menunjuk pukul satu malam. Kawan-kawan yang biasanya tidur di KMA sedang keluar mencari makan. Aku duduk di ruangan akhwat, pas di depan pintu kamar mandi mistis tersebut. Malam itu suasana cukup tenang, enggak ada angin, enggak ada suara apapun, termasuk suara anjing. Entah ke mana anjing-anjing jalang itu perginya. Pokoknya malam itu terlalu sunyi untuk sesuatu hal yang kebetulan. 



Saat itu, aku baru saja keluar kamar mandi akhwat, lalu duduk di depan layar laptop pas di depan pintu kamar mandi. Pintu kamar mandi setengah terbuka dengan lampu masih menyala (lupa kumatikan). Selang beberapa menit, pintu kamar mandi itu tertutup keras seperti ada seseorang di dalam yang menendangnya: daaarrrr...! 

Malam itu mentalku terjungkat ke belakang. Aku terkejut bukan main. Baru saja aku keluar dari kamar mandi, kupastikan jendelanya tertutup rapat, karena aku selalu menutup rapat jendela sebelum buang air kecil. Enggak lucu kan jika sedang enak-enakan buang hajat, seseorang mengintip dari jendela. Mustahil juga ada orang di belakang kamar mandi itu, soalnya di situ hanya ada ruang gelap persegi di tengah-tengah gedung apartemen yang berfungsi sebagai ventilasi udara. Untuk masuk ke ruang kecil itu, mesti dari jendela kamar mandi KMA yang memang berada di lantai satu.

Tidak mungkin mungkin ada angin teramat keras yang membanting pintu, sangat mustahil, apalagi di malam yang tidak ada angin sama sekali. Dengan angin sangat kencang pun, rasanya sangat sulit jika sebuah pintu tertutup layaknya ditendang dengan kuat. 

Pikiran liarku langsung saja teringat kisah Irwandi Novizar (ketua KMA terdahulu) dan Muhar Rafsanjani yang pernah melihat sosok perempuan berjalan keluar dari kamar mandi menuju ruangan akhwat pada tengah malam. Irwandi dan Muhar sama-sama melihat kejadian itu saat mereka duduk di meja komputer dalam ruang kantor KMA. Mereka sama-sama melihat dan saling bertanya, meyakinkan diri mereka masing-masing. Rupanya dua-duanya melihat hal yang sama. 

Siapa perempuan itu? Bagaimana ia bisa di KMA di tengah malam, lalu menghilang di ruangan akhwat?

Malam itu, aku benar-benar ketakutan. Tanpa pikir panjang. Kuambil jurus langkah seribu bayangan yang kukuasai secara otodidak malam itu. Aku kabur dari KMA, kutinggal saja laptop di situ.

Sampai di luar KMA, aku semakin merinding, ternyata persis seperti dugaanku, di luar udara cukup tenang, enggak ada angin, enggak ada badai, enggak ada suara anjing jalang. Terlebih sudah kupastikan jendela kamar mandi itu tertutup. Pasti ada sesuatu dengan pintu tersebut. Apakah pintu kamar mandi ini sudah terlalu canggih sehingga bisa tertutup sendiri dengan kencang?

Kamar mandi akhwat. (Image: Dok. Muhammad Syukran)
Di luar KMA, pikiranku masih bertanya-tanya, siapa yang menutup pintu kamar mandi akhwat dengan kasar begitu...? Apakah hantu perempuan yang sama yang dilihat Irwandi dan Muhar tempo dulu...? 

Mungkinkah hantu perempuan itu malu jika kamar mandi tidak ditutup sedang aku duduk di depan pintunya, seolah-olah sedang menatapnya dari luar? Entahlah, malam itu malam paling aneh selama aku nginap di KMA. Yang jelas aku ketakutan.

Setelah mencari kawan-kawan KMA yang mencari makan di luar dan pulang bersama ke KMA, aku memastikan lagi jendela akhwat KMA apakah tertutup. Aku mengelus bulu kuduk yang mulai merinding lagi. Ya, ternyata jendela kamar mandi itu memang tertutup.

Baca juga: Tutup Tupperware Akhwat yang Hilang

Pada suatu ketika, Khalid Muddatstsir, ketua KMA Mesir periode 2017-2018, katanya juga pernah melihat seseorang tidur di atas rak buku di KMA. Cerita ini masih belum teridentifikasi dengan jelas. Kapan? Siapa yang enggak ada kerjaan tidur di sana? Di rak mana? Apakah rak buku di ruangan akhwat? atau bisa juga Khalid sedang berhalusinasi saat itu. Entahlah. Cerita ini tidak begitu viral seperti kisah Irwandi dan Muhar yang memang keduanya melihat langsung.[]

Note: Kisah ini ditulis bukan untuk menakuti penghuni Meuligoe KMA, karena saya cukup tahu bahwa mereka hanya takut kepada Allah dan takut ditinggalkan pas lagi sayang-sayangnya. Jika Kamu juga pernah mengalami hal-hal aneh di KMA, mungkin Kamu bisa berbagi cerita dengan kami.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »