King Salman (Foto: Reuters) |
Tadi pagi Khalid Muddatstsir mengirimkan link berita thaqfny.com. Berita ini bersumber sebuah website berbagi "berita". Situs ini mengabarkan Arab Saudi mengumumkan libur resmi nasional bagi seluruh karyawan negeri maupun swasta pada tanggal 30 November mendatang dalam rangka menyambut maulid Nabi Muhammad Saw. Ia mendapati berita ini dishare dari sebuah grup Whatshapp.
Khalid yang ragu-ragu melihat isi konten berita membagikan link tersebut kepada saya. Ia meminta saya melacak kebenaran konten berita ini bersama. Menurutnya, berita-berita model begini cenderung hoax, omong kosong. Kenapa? Salah satu alasan paling logisnya, selama ini pemerintahan Kerajaan Saud yang beraqidah Salafi Wahabi tidak pernah secara resmi menyelanggarakan peringatan maulid.
Nah, setelah menelusuri berbagai situs media populer dan terakredirasi--yang berbasis Arab Saudi seperti: Al-Watan, Al-Riyadh, Okaz, Al-Jazirah (bukan Al-Jazeera),Al-Sharq,dan lain-lain--tidak satupun memuat berita seperti ini.
Seharusnya, jika berita tentang libur resmi nasional maulid ini benar, maka hal paling logis ialah dua raksasa media Timur Tengah, Al-Arabiya dan Al-Jazeera tidak luput memberitakannya. Berita heboh seperti ini berpotensi besar menjadi headline news, bahkan bisa dalam barisan sejajar dengan berita skandal korupsi dan perebutan kekuasaan di tubuh kerajaan Saudi.
Pertama dalam sejarah pemerintahan Arab Saudi secara resmi mengadakan libur nasional memperingati maulid Nabi Muhammad Saw. Berita seperti ini akan menggemparkan dunia Arab bahkan dunia Islam. Jika benar, masyarakat dunia Islam akan gempar dan bertanya-tanya.
"Ada apa dengan Arab Saudi? Apa pemerintahan King Salman sudah menjadi Asy'ari...?"
Mengapa berita ini cenderung hoax? Pertama, konten berita terlalu heboh menggemparkan, untuk tidak kita katakan mustahil; kedua, berita sejenis tidak dimuat di media resmi yang berbasis di Arab Saudi seperti di atas; ketiga, berita yang disebarkan oleh thaqfny.com ini dikutip oleh beberapa situs pengelola website dengan narasi yang sama, bahkan sebagian copy paste permanen.
Berita serupa juga dimuat di shfaqna.com, arby.today, khaleeyjnews.com, saudi365.co, elqanah-news.com, dengan sumber yang sama dan tidak jelas, thaqfny.com. Rasa-rasanya ini dibuat oleh orang atau kelompok yang sama. Wallahu A'lam.
Sebelum kami selesai menelusuri berita heboh ini, seseorang kembali terjebak mengirim link berita hoax tersebut ke sebuah grup Whatshapp berisi ratusan orang yang saya ikuti. Berita heboh seperti ini memang cukup menarik, membuat jari-jari gatal untuk menyebarkan informasi yang dianggap "agung" ini. Dan ternyata berita ini sudah menyebar dengan massif di banyak grup dan media sosial.
Berhati-hatilah menyebarkan berita apapun. Bukan hanya di Indonesia, di dunia Arab juga banyak bertebaran situs hoax dengan tujuan yang kita tidak tahu.
Untuk sementara kita menganggap berita ini omong kosong, hoax, sebelum kita mendengar pernyataan resmi pemerintahan Arab Saudi melalui jaringan media resmi terpercaya. Sebenarnya, saya sangat berharap berita ini benar adanya, sudah lama saya berdoa agar Arab Saudi kembali menjadi negeri beraqidah Asy'ari. Walaupun saya tahu, di saat yang sama, King Salman dan ulama Salafi Wahabi sedang mendoakan saya dan masyarakat dunia menjadi Wahabi.[]
2 comments
Write commentsبرامج PetraNewacc برامج تخدم كل الانشطة والاعمال التجارية والصناعية والخدمية بالاضافة الى ادارة شؤون الموظفين الخاصة بهذه المؤسسات هذا يقدم لك قيادة حكيمة لاعمالك المحاسبية والادارية
Replyhttps://www.petranewacc.com
برنامج كاشير
برنامج حسابات محلات الملابس
تحميل برنامج مخازن
برنامج الصيدليات
برنامج محاسبة شركات
برنامج حسابات
برنامج مستلزمات الاسنان
ساعدنا في برنامج محاسب
ReplyEmoticonEmoticon