Puisi: Doa Cinta

Image: google

Tuhan,
Mengapa Engkau hanya ciptakan hati yang bisa merasa...?
Tapi tidak mendengar. Tidak juga melihat.
Apalagi bicara...

Tuhan,
Seandainya hati bisa mendengar.
Tentu banyak isak tangis yang menggema.
Jerit putus asa dimana-mana.
Pekakkan telinga.

Tuhan,
Seandainya hati bisa melihat...
Pastilah Dia melihat banyak melihat tumpahan air mata tak terbendung asa.
Darah dan bangkai manusia yang tertindas tak berdosa.
Nyawa tak lagi berharga.
Dia akan tau, Mereka dianianya manusia...

Tuhan,
Seandainya hati bisa berbicara...
Pasti tidak ada lagi kata dusta.
Kepura-puraan berselimut durja.
Tidak ada lagi saling cela.
Karena hati hanya berbicara cinta..

Tuhan,
Ayat-ayatmu mengajarkan banyak cinta.
Tapi banyak manusia merasa tak pernah diajarkan cinta.
Mereka saling menghina. Mencela.
Bahkan membunuh sesama.

Agar kasih sayang tercipta,
Agar cinta berwujud sempurna.
Untuk itulah hati ada bagi manusia.
Bukankan seperti itu Tuhan...?

Tuhan,
Manusia tidak tahu,
Padahal Engkau sudah menciptakan sebuah hati yang sempurna.
Hati yang bisa merasa segalanya.
Melihat, mendengar, berbicara.
Semuanya sempurna.

Tidak Tuhan,
Kami tahu Engkau tak pernah cacat dalam mencipta.
Engkau maha kuasa.
Juga maha penuh cinta.

Ya Allah,
Ya Tuhanku,
tuntunlah kami untuk saling mencintai sesama.
hidupkanlah kami dengan cintaMu.
Matikan kami saat benar-benar mencintaiMu...
Hanya padaMu-lah kami pantas Jatuh cinta...


____________
Farhan Jihadi
Kattameya, New Cairo. 2014
Saat negeri Arab masih dalam amukan konflik yang seakan tak bertepi

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »